WELCOME TO TONI'S BLOG

Kamis, 11 Oktober 2012

Merancang Arsitektur Basis Data



KONSEP DASAR BASIS DATA
A. PENDAHULUAN
Pemrosesan basis data sebagai perangkat andalan sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan perusahaan. Dalam pengembangan sstem informasi diperlukan basis data sebagai media penyimpanan data. Kehadiran basis data dapat meningkatkan Daya saing perusahaan tersebut. Basis data dapat mempercepat upaya pelayanan kepada pelanggan, menghasilkan informasi dengan cepat dan tepat sehingga membantu pengambilan keputusan untuk segera
memutuskan suatu masalah berdasarkan informasi yang ada.

Menentukan Prosedur Recovery



>> TRANSAKSI MERUPAKAN UNIT LOGIKA DARI PROSES DATABASE YANG MENCAKUP SATU ATAU LEBIH OPERASI AKSES DATABASE MELIPUTI INSERT, DELETE, MODIFIKASI ATAU OPERASI RETRIEVE


Status Transaksi dan Operasi Tambahan :
Ø BEGIN_TRANSACTION
Ø READ or WRITE
Ø COMMIT_TRANSACTION
Ø ROLLBACK (or ABORT)

Proses Transaksi

Menentukan Kebutuhan Sistem

Dalam menentukan kebutuhan system suatu basisdata tidak terlepas dari bagaimana sebenarnya basisdata itu dirancang
Tujuan perancangan database :
Ø Untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan  aplikasi-aplikasinya
Ø Memudahkan pengertian struktur informasi
Ø Mendukung  kebutuhan-kebutuhan  pemrosesan dan beberapa  obyek  penampilan (response time, processing time, dan storage space)


Mengklasifikaskan Penggunaan Basis Data


Pengguna Basis Data 
System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual
Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
Tugas DBA

  • Mengontrol DBMS dan software-software
  • Memonitor siapa yang mengakses basis data
  • Mengatur pemakaian basis data
  • Memeriksa security, integrity, recovery dan concurency

Mengimplementasi Perubahan


1.Mengkonfirmasi kebutuhan klien dan perangkat jaringan Kebutuhan pelanggan ditegaskan dan divalidasi sesuai permintaan.
Lingkup permintaan layanan internet ditentukan dengan menyerahkan pada kebutuhan pelanggan.
Pertimbangan diberikan untuk redundansi dengan menyerahkan pada fault tolerance, backup link dan konfigurasi gateway.
Komponen jaringan berupa perangkat keras dan perangkat lunak diidentifikasi sesuai permintaan.

Mengkonfigurasi dan Menguji Titik Jaringan

 
Mengkonfigurasi dan menguji titik jaringan. 
Titik jaringan ditetapkan pada gateway yang spesifik sebagai permintaan dari arsitektur jaringan dan kebutuhan klien.

Memasang dan Mengkonfigurasi Produk dan Perangkat Gateway

 
Berikut ini saya akan menjelaskan bagaimana cara Memasang dan Mengkonfigurasi Produk dan Perangkat Gateway. Ikuti step by step dibawah ini :