WELCOME TO TONI'S BLOG

Kamis, 11 Oktober 2012

Menguji Server



Pastikan kabel jaringan UTP telah terpasang dengan benar. Jika tidak ada switch hub, Anda harus membuat sambungan kabel dengan cara silang(cross), yaitu kabel ke-1 dihubungkan dengan kabel ke-3, dan kabel ke-2 dihubungkan dengan kabel ke-6.Atur BIOS komputer klien agar urutan pertama booting adalah floppy.Perhatikan tampilan di layar klien, yang harus menunjukkan keberhasilan mendapatkan alamat IP dari DHCP server. Baris-baris yang menunjukkan koneksi jaringan berhasil, antara lain sebagai berikut:Lalu klien akan menjalankan Linux yang ada di server NFS Edubuntu(/opt/ltsp/i386). Jika konfigurasi X Window yang ada di server chroot(/opt/ltsp/i386) sesuai dengan kartu grafis yang ada di klien, monitor klien akan menampilkan menu login dengan ldm(LTSP display manager) yang mirip dengan gdm(GNOME display manager).Login dengan salah satu user name yang telah Anda daftarkan di server. Jika user memiliki akses penyimpanan eksternal,maka semua partisi HD/usb-disk yang telah dimount server, dan di klien akan terlihat sebagai ikon-ikon di klien.Anda dapat mengakses usb-disk di klien.Untuk mematikan klien,Anda harus logout lebih dahulu di klien,kemudian ketika muncul menu login, klik ikon di pojok kiri bawah. Ikon kedua di sebelah kanan berfungsi untuk mereboot klien.terakhir disunting 2007-07-21 04:58:52 oleh linux user

Ubuntu, Kubuntu, Edubuntu, Xubuntu dan Canonical adalah merek terdaftar dari Canonical Ltd.Kontak — Lisensi — Indeks




Uji koneksi diperlukan untuk menguji program Citrix yang di install pada server. Hal ini sangat penting sebelum kita menguji Server Citrix di client yang menggunakan sistem jaringan.. Apabila sistem instalasinya benar maka ketika dilakukan pengujian akan lancar-lancar saja dan tidak ada problem. Uji Koneksi ini membuat seolah-olah komputer server berfungsi sebagai client yang dapat dihubungkan dengan server. Dalam hal ini komputer server memanfaatkan fasilitas Multitasking yang ada pada setiap program Windows. Langkah-langkah Uji Koneksi adalah sebagai berikut :1. Pada layar Desktop klik icon Citrix Program Neighborhood, kemudian setelah muncul "Citrix Program Neighborhood - Custom ICA Conection " klik Add ICA Connection untuk membuat nama koneksi.2. Untuk type koneksi ke Server Citrix pilihan defaultnya menggunakan "Local Area Network" klik Next untuk melanjutkan proses pembuatan uji koneksi.3. Tuliskan deskripsi nama uji koneksi ini dengan nama Tes, pilih nama ICA Server untuk koneksinya pilihan yang ada hanya satu yaitu "SERVER" sedangkan bilamana dalam jaringan ada 2 server maka pilihan yang muncul adalah dua, sesuai dengan nama ICA Server klik Next untuk melanjutkan.4. Untuk "User Name" sementara ketik Administrator, sedangkan Password dan Domain dikosongkan saja. Klik Next untuk melanjutkan proses berikutnya. Sedangkan default display gunakan default dari yang ditampilkan. Pada pilihan Window Color ada pilihan 16 dan 256 Color, sedangkan Windows Size memiliki pilihan 640x480, 800x600 dan 1024x768. Option-option ini dapat digunakan apabila komputer server yang diset telah memenuhi setting yang diatas. Bila tidak gunakan defaultnya saja.5. Untuk nama aplikasi yang akan dijalankan pada desktop dan tempat penyimpanan file pada direktori untuk sementara dikosongkan dulu sebab untuk saat ini terbatas hanya untuk pengujian saja, klik Next untuk melanjutkan. Setelah itu maka proses telah dianggap sukses dan klik "Finish" untuk mengakhiri proses pembuatan uji koneksi ini.6. Bilamana proses telah selesai maka pada folder "Citrix Program Neighborhood" akan muncul icon "Tes" klik icon tersebut mencoba uji koneksi yang telah dibuat.7. Bilamana koneksi berhasil maka kan muncul pesan untuk memasukan User Name dan Password pada layar Log-On Windows NT . Layar pembuka ini layaknya seperti kita membuka sebuah Windows yang baru. Dengan demikan silahkan masukan User Name : Administrator dan Password disesuaikan dengan password yang dibuat. Sedangkan untuk membuat user name yang lain dapat dilakukan melalui Administrave Tools (Common) pada Windows NT.8. Untuk menguji protolol yang lain ( NetBios) maka buat lagi Uji Koneksi yang kedua dengan nama Tes-2 dengan pilihan Protokol buka TCP/IP tetapi pilihannya adalah NetBios. Hal ini sangat penting dilakukan guna memastikan bahwa sistem ini akan berjalan dengan sempurna baik dengan menggunakan DiskBoot maupun RomBoot.


Server MySQL sekarang sudah beroperasi oleh user dan tetap akan beroperasi seperti umumnya server Web atau server FTP sampai komputer anda shut down. Untuk menguji apakah server anda telah beroperasi dengan baik, ketikan perintah berikut:
% bin/mysqladmin -u root status
Anda akan melihat tampilan beberapa statistik MySQL server anda. Jika anda melihat ada pesan error, artinya ada sesuatu yang salah. Jika anda melihat kembali langkah instalasi anda, maka anda akan bisa melihat dimana kesalahan anda dan segera diperbaiki.
Jika anda ingin melakukan setup server MySQL secara otomatis, anda harus melakukan setup script mysql.server. Di dalam sub direktori share/mysql dari direktori MySQL, anda akan menemukan sebuah script yang disebut mysql.server yang dapat ditambahkan ke dalam rutin sistem startup anda agar setup otomatis dilakukan.
Misalkan anda sudah melakukan setup user special MySQL untuk menjalankan server MySQL, anda harus melakukan edit script file mysql.server sebelum anda memakainya. Bukalah file itu melalui tex editor anda dan ubahlah seting script mysql_daemon_user dan disesuaikan dengan user yang sudah anda buat tadi: mysql_daemon_user=mysqlusr
Melakukan seting terhadap script tersebut akan memungkinkan anda bisa mengoperasikan MySQl server anda pada saat startup komputer anda. Jika anda tidak memakai Linux RedHat dan anda tidak pasti tahu bagaimana melakukannya, sebaiknya anda bertanya kepada seseorang yang berpengalaman. Dalam Linux RedHat, perintah berikut (mulai dalam direktori MySQL) akan melakukan trik untuk tujuan diatas:
% cp share/mysql/mysql.server /etc/rc.d/init.d/% cd /etc/rc.d/init.d% chmod 500 mysql.server% cd /etc/rc.d/rc3.d% ln -s ../init.d/mysql.server S99mysql% cd /etc/rc.d/rc5.d% ln -s ../init.d/mysql.server S99mysql

Tidak ada komentar:

Posting Komentar